Do Unto Others (2023)
Do Unto Others 2023 Pengasuh yang membunuh anak-anaknya, mulai dari penyandang cacat mental hingga yang sakit parah, telah lama menjadi berita utama di Jepang. Reaksi masyarakat biasanya berkisar dari kemarahan hingga simpati, terutama ketika para pembunuhnya berusia lanjut, sakit-sakitan dan menanggung beban perawatan sendirian. Permasalahan ini tidak hanya terjadi di Jepang saja, namun faktor hukum, budaya dan demografi menjadikan permasalahan ini lebih parah dibandingkan dengan negara-negara maju secara ekonomi lainnya. Berdasarkan novel tahun 2013 karya Aki Hamanaka, “Do Unto Other” karya Tetsu Maeda dimulai sebagai hiburan detektif, namun di tengah-tengahnya berubah menjadi film yang menguras air mata sedih yang membahas masalah perawatan lansia dengan emosionalisme yang terasa bertentangan dengan kenyataan — dan moralitas biasa. Pembunuh massal terhadap orang-orang yang tidak berdaya mungkin melakukan perang gila untuk membersihkan masyarakat dari hal-hal yang tidak diinginkan atau dengan kejam merencanakan kematian demi kenyamanan mereka sendiri, namun hanya sedikit, jika ada, yang menjadi orang yang mulia dan patut dikagumi. Namun, begitulah cara film ini membingkai protagonisnya, yang memberikan istirahat abadi kepada kliennya yang sudah lanjut usia.
